Kebanyakan orang berpikir CINTA itu adalah sesuatu yang indah, ramah, dan menenangkan. Tapi, ternyata CINTA hanyalah sesuatu yang memiliki akal bulus. Di balik keindahan penuh dengan kesengsaraan, dibalik keramahan selalu ada kesakitan, dan dibalik ketenangan selalu ada percekcokan.

Apakah ini yang disebut CINTA?.
 
   Tidak peduli dari apa, mau kemana, dan di mana. Pasti akhirnya akan menghadapi suatu penyelesaian. Ingin berlari pasti dikejar, ingin mengelak pasti di terjang, apalagi ingin sembunyi di mana pun pasti ditemukan. Terpikir hati untuk menghadapi ternyata hanyalah sebuah umpan belaka. Semua jalan yang ditempuh pasti sunyi dan kelam. Berhasil sampai tapi ternyata jalan buntu. Hanya sedikit yang dapat menemukan jalan yang benar dan bebas.

Ternyata CINTA itu adalah belenggu ????
CINTA ini makin luas dan lebih dianggap sebagai kebutuhan utama. Hal inilah yang menyebabkan CINTA semakin berkembang dan menjadi parasit di tiap manusia. Sebaiknya manusia harus cepat tersadar dan segera berbalik ke belakang dan melihat diri kembali melalui cermin kebenaran.

Tapi saran saya, jalanilah apa yang sudah kau perbuat dan jangan biarkan dirimu bisa terbelenggu di tengah perjalanan karena belenggu adalah suatu yang menyebabkan dirimu mati dalam Rohani.